Sunday, June 26, 2016

Perikanan Tanjung Jabung Barat



Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki Luas wilayah 5.009,82 Km2 atau sekitar ± 9,38 % dari total luas Provinsi Jambi yang mencapai 53.435,72 Km2. Sejak diberlakukannya Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang pembentukan Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Batang Asam, KecamatanRenah Mendaluh, Kecamatan Muara Papalik, Kecamatan Seberang Kota, Kecamatan Bram Itam, Kecamatan Kuala Betara dan Kecamatan Senyerang, maka  jumlah kecamatan menjadi 13 kecamatan dengan 70 desa/kelurahan.
Perairan pantai provinsi Jambi  khususnya perairan kabupaten Tanjung Jabung Baratmerupakan perairan yang berkontour dasar perairan relatif landai sehingga menjadi perairan yang cocok untuk aktifitas nelayan skala kecil. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jenis alat tangkap yang bersifat statis dan pasif dioperasikan di perairan ini, disamping jenis alat tangkap lainnya yang walaupun bersifat aktif tapi skala usaha tiap unit alat tangkapnya relatif masih kecil.

Selain ikan Bawal putih, Udang mantis merupakan salah satu produk unggulan bidang Perikanan Tangkap di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan Produksi udang Getak/Udang mantis yang mencapai 1170,9Ton pada tahun 2013 menandakan bahwa udang mantis cukup melimpah ketersediaannya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan harga Rp. 20.000/ekor untuk ukuran 25 cm mengakibatkan Nelayan sangat tertarik untuk mengembangkan alat tangkap udang mantis.
Ada dua Jenis alat tangkap yang ada Penangkapan udang mantis di Tanjung Jabung Baratyaitu Trawl dan Gillnet, dengan menggunakan Gillnet Getak telah banyak dilakukan oleh nelayan dengan hasil yang sangat bervariasi baik jenis maupun ukuran. Untuk alat tangkap Trawl ukuran udang mantis yang tertangkap masih relatif kecil, Namun apabila menggunakan Jaring Getak dengan ukuran Mesh Size 4-5 Inch berbahan PA Monofillament, Udang mantis yang tertangkap lebih besar.

No comments:

Post a Comment