Tuesday, October 13, 2015

KAKAP MERAH



Kakap merah adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang cukup banyak tertangkap di perairan Indonesia. Jenis ikan tersebut biasanya tertangkap di perairan paparan (continental shelf). Beberapa Jenis diantaranya berada pada habitat perairan yang sedikit berkarang. Ikan kakap merah umumnya menghuni daerah perairan karang, bahkan beberapa spesies cenderung menembus sampai ke perairan tawar. Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke dasar perairan menempati bagian yang lebih dalam daripada jenis yang berukuran kecil. Selain itu biasanya kakap merah tertangkap pada kedalaman dasar antara 40–50 meter dengan substrat sedikit karang dan salinitas 30–33 ppt serta suhu di antara 5-32ÂșC. Secara morfologi, bentuk badan ikan kakap merah memanjang dan agak pipih. Mulutnya terletak pada bagian ujung kepala (terminal), biasanya terdapat gigi taring (canine) pada rahangnya. Bagian pinggir operculumbiasanya bergerigi dan sisiknya ctenoid. Bagian depan dari kepala tak bersisik atau pada bagian depan dari tutup insang terdapat beberapa baris sisik. Sering terdapat bintik atau noda kehitaman (blotches). Sirip punggung tunggal dengan jari-jari 9-12 jari-jari sirip keras dan 9-17 jari-jari sirip lemah yang bercabang. Sirip dubur dengan 3 sirip keras dan 7-14 sirip lemah bercabang. Sirip ekor mulai dari yang berbentuk truncate sampai berbentuk cagak yang dalam (deeply forked). Secara lengkap taksonomi ikan kakap merah adalah sebagai berikut :
Philum                                  : Chordata
Sub phylum                          : Vertebrata
Klas                                      : Pisces
Sub klas                               : Teleostomi
Ordo                                     : Pereomorphi
Keluarga                               : Lutjanidae
Genus                                  : Lutjanus
Spesies                                : Lutjanus sanguineus
Adapun ciri – ciri Ikan kakap merah sebagai berikut :
1.       Badan memanjang melebar, gepeng kepala cembung, bagian bawah penutup insang bergerigi.
2.       Gigi-gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, ada gigi taring pada bagian terluar rahang atas, sirip punggung berjari-jari keras 11 dan lemah 14, sirip dubur berjari-jari keras 3 lemah 8-9, termasuk ikan buas, makannya ikan kecil dan invertebrata dasar laut.
3.       Hidup menyendiri di daerah pantai sampai kedalaman 60 m. Dapat mencapai panjang 45-50 Cm.
Warna bagian atas kemerahan/merah kekuningan, di bagian bawah merah keputihan. Garis-garis kuning kecil diselingi warna merah pada bagian punggung di atas garis rusuk

No comments:

Post a Comment